Belajar lupa akan luka
Aku duduk terdiam di tengah keramaian.
Menatap secangkir kopi yang enggan berbicara.
Entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa.
Apakah ia juga tau akan Luka dan kesedihan ku ?
Aku dan kopi, bersamaan membisu.
Membisu ingin meraih kenangan dalam lamunanku.
Kenangan ketika kau hapus air mataku dan kau obati luka ku.
Kenangan ketika kau hibur diriku disaat ku terpuruk sendu.
Kenangan ketika kau mengalah dalam perdebatan panjangku.
Tetapi... kali ini kau lukai lagi dan kau paksa air mata ku menetes kembali.
Terkadang ...
Kau hapus air mata ku dan kau obati luka ku.
Aku pernah berharap aku bisa membencimu dan melupakan tentangmu.
Namun itu semua sia-sia.
Kenangan itu slalu hadir dalam lamunanku.
Lamunan panjang yang membawaku dalam sendu.
Tolong.. tolong ajari aku melupakanmu agar aku tak mengenal air mata dan kesedihan.
Dan kini aku hanya ingin tertawa agar hatiku mati rasa akan luka.
"Salam kasih setulus hati"
_________________________
Edi mulyanto
0 komentar:
Posting Komentar